Kegiatan Police Go To School bertujuan agar Polri dengan siswa-siswi tingkat SLTA dan SLTP bisa bertatap muka, berbicara serta dapat menyampaikan secara langsung tentang hal-hal penting dan masalah generasi muda atau pelajar pada umumnya beserta tentang KAMTIBNAS dan kelancaran lalu lintas.
Para pelajar di wilayah Kabupaten Banyuwangi masih sering dijumpai melakukan pelanggaran-pelanggaran, antara lain melakukan balapan liar (trek-trekan); mengendarai sepeda motor tanpa menggunakan helm dan berboncengan tiga; berada di luar sekolah pada saat jam pelajaran, seperti di stasiun kereta api, terminal bus, warnet, tempat-tempat wisata, mall, dan lain-lain; serta minum-minuman keras (miras) dan obat-obatan terlarang bahkan sampai diakiri dengan perbuatan asusila.
Uraian tersebut hendaknya dijadikan keprihatinan serta kepedulian masyarakat, lembaga pendidikan, Polri beserta instansi lainnya untuk secara bersama-sama mencari jalan keluar atau terobosan positif dengan mengedepankan edukatif dan persuasif.
Uraian tersebut hendaknya dijadikan keprihatinan serta kepedulian masyarakat, lembaga pendidikan, Polri beserta instansi lainnya untuk secara bersama-sama mencari jalan keluar atau terobosan positif dengan mengedepankan edukatif dan persuasif.
Oleh karena itu, Polri mengajak para pelajar untuk membiasakan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa sebelum melakukan aktivitas, belajar dengan serius dan fokus, mulai belajar memikirkan masa depan, dan berjuang keras menerapkan nilai disiplin diri dalam menjalankan peraturan yang berlaku. Selain itu, Polri mengajak para guru, komite sekolah, dan kepala sekolah untuk bersama-sama turut menjaga dan memastikan keamanan dan keselamatan para siswa. (Rima_red). sumber: http:www.smpalirsyadbwi.sch.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar